
Gerakan Tanam Padi Sawah di Kabupaten Bungo
BUNGO – Gerakan tanam padi sawah merupakan salah satu program Kementan untuk percepatan antisipasi darurat pangan. Kegiatan Gerakan tanam padi sawah dilaksanakan di Poktan Bougenvile dan Poktan Usaha Bersama, Dusun Empelu, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo (30/05). Kegiatan ini dihadiriantara lain oleh Gubernur Jambi, Dr. Al Haris, S.Sos., M.H; Bupati Bungo H. Mashuri, S.P., ME.; Kadis TPHP Provinsi Jambi Ir. Rumusdar; semua perangkat daerah baik tingkat provinsi maupun tingkat kabupaten dan tim satgas BPSIP Jambi diwakili oleh Yong Farmanta, SP., M.Si dan Hery Nugroho, SP., MP.
Kegiatan dibuka Kadis TPHP Provinsi Jambi, Ir. Rumusdar dalam sabutannya beliau meminta jangan ada lahan yang ditelantarkan, gunakan lahan yang kosong untuk penanaman perluasan areal tanam pangan, dengan adanya Gerakan tanam ini harapannya terjadi peningkatan luas tanam padi, luas panen, produksi dan produktivitas padi.
Bupati Tebo menyampaikan bahwa potensi saluran irigasi dulu bisa mengairi sampai Desa Tanah Sepenggal, sedangkan saat ini tidak semua tersuplay kebutuhan airnya, diharapkan denga adanya kegiatan perluasan areal tanam bisa memperbaiki saluran air yang ada.
Pada kesempatan ini Gubernur Jambi juga menyampaikan bahwa luasan pertanaman padi menurun dan bahkan cenderung beralih fungsi lahan, dengan adanya kegiatan Gerakan Tanam dan Panen padi ini semoga bisa menimbulkan gairah bertanam padi sepanjang masa, sehingga lahan pertanian tanaman pangan akan tetap terjaga kelestariannya untuk menopang kebutuhan pangan khususnya di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi dan sekaligus membantu suplay kebutuhan Nasional.